Kepada Prihanti, ratuku
Sepi mencekik. Hampa
menusuk mendesak
Kosong kaku terdiam tak
ada gerak
Jiwa terlucut remuk
segala, andai
terasing
dari cinta
Terhempas bak pejuang
lama,mati.
Mati diatas derita
berduri
Tapi, aku suka berada
disini
Berjuang
tak ‘kan melarikan diri
Merangkak dinding buta
Tak satu juga pintu
terbuka
Mampus dikoyak-koyak
sepi, andai
hatimu
tak mau memberi
‘Ku jalani ini jalan
Terlepas sesal terjal
bertahan
Sungguh ‘ku tak berjalan
sendirian
Sudikah
kiranya kau berjalan bersamaan?
raja gombal mulai beraksi...
ReplyDelete