Mendaki, malam melintas bukit,
Menyusuri dinginnya jalannya setapak,
Tak satu juga enggan berhenti melangkah bergerak,
Berdua berselimut kabut malam pekat,
Bersama yang tercinta penuh asa dalam erat genggaman,
Bercampur hangat perasaan dalam dinginnya kabut malam,
Tersenyum, tertawa, dan menahan dingin,
Saat itu juga matahari menamparkan sinar panasnya, di Penanjakan Gunung Bromo..
Disana lautan pasir berbisik lirih,
seolah memerdu lagu seraya merayu,
siapapun yang disitu, seketika kita terdiam termangu,
Hei! Ayo! Semangat!
Puncak Kawah menunggu kita di sana,
Jalan, lari, dan terbangkan,
Aku siap kau juga sudah memegang pundak,
Bukalah mata, bernafaslah,
Hirup udara di atas sana,
Bukalah mata, kita sudah di Puncak Kawah Bromo,
"Sunrise, Mountain, Sand, and (L) Love..."
0 comments:
Post a Comment
may leave some comments or suggestions.