Tuesday, June 14, 2011

Mesin Sortasi Buah Jeruk

Buah jeruk biasanya diperdagangkan dengan dikelompokkan menurut ukuran dan warna buah. Untuk mendapatkan buah yang seragam, perlu dilakukan sortasi, baik menurut fisik maupun kualitasnya (persentase kematangan dan kerusakan).

 Untuk keperluan sortasi buah jeruk, terdapat prototipe alat/mesin (alsin) sortasi buah berdasarkan bobot tipe BSM-1. Protoipe alsin ini merupakan modifikasi dari alsin sejenis yang telah dibuat sebelumnya dengan kapasitas sekitar 4000 kg/jam. Prototipe menggunakan konstruksi dari bahan yang mudah diperoleh di pasaran serta tidak mahal harganya. Pengoperasian pun cukup mudah.

Alsin sortasi BSM-1 dapat menyortir jeruk menjadi empat kelas atau sesuai dengan kebutuhan. Ukuran masing-masing kelas dapat diatur menurut keinginan dengan ketepatan sortasi cukup tinggi, sekitar 90%. Buah yang rusak akibat sortasi hampir tidak ada.
Pengukuran bobot buah jeruk menggunakan prinsip timbangan sederhana yang dikombinasikan dengan sistem saklar sentuh yang peka untuk menggerakkan unit pendorong elektrik untuk mengarahkan buah menuju kelas yang sesuai. Dengan demikian, proses sortasi dilakukan secara mekanik-elektrik yang sederhana. Proses sortasi diupayakan sedemikian rupa agar tingkat kerusakan buah akibat benturan atau gesekan dengan mesin dapat ditekan sekecil mungkin.


Bagian utama alsin sortasi buah jeruk BSM-1
Prototipe alsin sortasi jeruk BSM-1 terdiri atas beberapa bagian utama yaitu kerangka utama, penampung buah jeruk (hooper), meja sortasi yang diatasnya terdapat timbangan yang dilengkapi saklar sentuh, kotak penampung buah hasil sortasi, power supply, dan motor penggerak 0,5 pk single phase. Kerangka utama terbuat dari bahan bersi siku, sedangkan penampung terbuat dari bahan plat yang dilapisi busa dan kulit sintesis sehingga buah yang berada di atasnya tidak rusak akibat benturan maupun gesekan. Timbangan sederhana dibuat dari as baja dengan mangkuk plastik sebagai tempat dudukan buah. Permukaan mangkuk plastik juga dilapisi busa dan kulit sintetis untuk melindungi buah dari benturan. Meja sortasi terbuat dari bahan multiplek yang dipotong melingkar. Kotak penampung buah hasil sortasi dilengkapi dengan busa dan kulit sintetis untuk melindungi buah dari benturan. Agar jarak jatuh bauh tidak terlalu tinggi, pada kotak penampung diberi bentangan kulit sintetis sehingga buah yang tersortir akan jatuh kebagian ini dahulu sebelum ke kotak penampung.

Hasil Penerapan
Berdasarkan hasil pengujian, kapasitas alsin rata-rata 427 kg/jam. Kapasitas tersebut diperoleh pada kecepatan putaran poros meja sortasi 7 rpm. Bila kecepatan putaran diperkecil maka kapasitas akan turun menjadi sekitar 300 kg/jam. Sebaliknya jika kecepatan putaran diperbesar makakapasitas akan menjadi bertambah namun akan menyulitkan operator saat mengumpankan buah ke mangkuk buah.
Tingkat keseragaman buah hasil sortasi dipengaruhi oleh kecepatan putaran poros meja sortasi. Semakin tinggi kecepatan putaran, tingkat keseragaman buah menurun. Hal ini karena pada kecepatan yang tinggi, meja sortasi akan bergetar sehingga mengganggu fungsi sensor timbangan dan saklar sentuh. Akibatnya, tingkat kepekaan sensor timbangan menurun.
Penggunaan busa dilapisi kulit sintesis cukup efektif melindungi buah dari benturan dengan bagian atau komponen alsin. Buah yang rusak selama proses sortasi hampir tidak ada.
Alsin dapat ditingkatkan kemampuannya dengan memodifikasi bagaian hooper sedemikian rupa sehingga memudahkan operator saat mengumpankan buah jeruk ke atas mangkuk sortasi. Otomatisasi pada bagian ini akan jauh lebih baik, namun membutuhkan biaya yang sedikit lebih mahal.
Selain untuk buah jeruk, alsin ini dapat digunakan untuk menyortir buah lain seperti mangga, manggis, dan salak dengan modifikasi bagian hooper dan mangkuk sortasi. Untuk meningkatkan kepekaan dan ketelitiannya, aslin bisa dimodifikasi dengan menambahkan sensor cahaya pada proses sortasi.

DAFTAR PUSTAKA

Balai Besar Mekanisasi Pertanian. 2007. Mesin Sortasi Jeruk tipe BSM. Tangerang.

Bhattacharjee. Automatic Fruit Sorting and Grading machine.

Iqbal. 2007. FRUITS SORTING AND GRADING USING MACHINE

Khojastehnazhand. 2010. Development of a lemon sorting system based on color
and size.

Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian. 2008. PENGEMBANGAN MESIN SORTASI DAN PEMUTUAN BUAH JERUK. Yogyakarta.

0 comments:

Post a Comment

may leave some comments or suggestions.