Di dalamnya mengkaji teknologi informasi spasial (bereferensi keruangan) yang menghasilkan data digital yang dapat memberikan informasi mengenai karakteristik dari suatu wilayah, serta mengilustrasikan potensi kerusakan lahan yang dapat digunakan sebagai penunjang dalam pengelolaan sumber daya lahan/ tanah.
Lahan yang dimaksud di sini adalah bukan lahan dalam artian tanah saja melainkan lahan yang merupakan bagian bentang alam (landscape) yang mencakup pengertian dari fisik termasuk ilkim, topografi (relief), hidrologi dan keadaan vegetasi alami (natural vegetation) yang semuanya secara potensial berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Jadi kalau ada anggapan bahwa lahan dalam bidang ini dianggap lahan dalam artian tanah saja, itu tidak benar.
Mengenai pemetaan, pemetaan dalam ilmu sistem informasi geografis (SIG) adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan bumi ( bisa disebut terminologi geodesi) dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa softcopy maupun hardcopy peta yang berbentuk vektor maupun raster.
Dari sini sudah terlihat fungsi dari SIG ini adalah sebagai alat bantu (tools), data lebih padat karena dalam bentuk digital, kemampuan analisa spasial lebih cepat dan tipe analisa dapat dikembangkan, pemakai mendapatkan informasi yang lebih akurat, cepat dan dapat memanipulasi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Mungkin ini sedikit gambaran yang bisa saya tulis mengenai apa itu Sistem Informasi Geografis dalam Ilmu Tanah. Yang saya tulis ini hanya beberapa informasi yang hanya bisa saya pahami. Tentu masih banyak hal-hal mengenai SIG dalam Ilmu Tanah yang lebih kompleks. Untuk pemahahan lebih lanjut perlu proses belajar dan sifat terbuka terhadap berbagai informasi. Atau mungkin ada yang mempunyai minat ilmu tanah nanti bisa masuk Jurusan Tanah belajar tentang SIG lebih dalam.. :D
Nanti saya posting lagi.. :D
Nanti saya posting lagi.. :D
0 comments:
Post a Comment
may leave some comments or suggestions.